Ban mobil adalah komponen vital yang memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Namun, seiring waktu, ban bisa mengalami ketidakseimbangan akibat pemakaian sehari-hari. Lantas, apakah ban mobil lama butuh balancing lagi? Artikel ini akan membahas secara mendalam kapan dan mengapa balancing diperlukan, serta tanda-tanda ban Anda perlu diperiksa. arumsariautocare.com
1. Mengapa Balancing Ban Itu Penting?
Balancing ban adalah proses menyeimbangkan distribusi berat pada roda dan ban agar putarannya stabil. Jika ban tidak seimbang, dampaknya bisa dirasakan langsung oleh pengemudi, seperti: bengkelkakimobil.com
- Getaran pada setir saat berkendara di kecepatan tertentu.
- Ban aus tidak merata, yang memperpendek umur ban.
- Beban berlebih pada suspensi dan komponen kendaraan lainnya.
1.1. Kapan Harus Melakukan Balancing?
Balancing tidak hanya diperlukan saat mengganti ban baru. Ban lama juga bisa kehilangan keseimbangan karena beberapa faktor:
- Setelah menempuh jarak 5.000–10.000 km (meski tidak selalu wajib, pemeriksaan rutin dianjurkan).
- Setelah mengalami benturan keras, seperti melewati lubang atau jalan bergelombang.
- Jika terasa getaran di setir atau bodi mobil saat berkendara.
- Setelah melakukan rotasi ban untuk memastikan distribusi berat tetap optimal.

2. Apakah Ban Lama Masih Perlu Balancing?
Banyak pengendara mengira balancing hanya untuk ban baru. Padahal, ban lama pun tetap butuh pengecekan berkala karena:
2.1. Perubahan Struktur Ban
Seiring waktu, karet ban mengeras dan tapak aus, mengubah distribusi berat. Jika tidak di-balancing, getaran dan keausan tidak merata bisa terjadi.
2.2. Pelepasan Pemberat Balancing
Pemberat timbal yang dipasang saat balancing bisa terlepas karena jalanan kasar atau cuaca ekstrem. Jika ini terjadi, ban perlu di-balancing ulang.
2.3. Ban Lama yang Dipindah Posisi
Jika Anda memindahkan ban dari depan ke belakang atau sebaliknya, keseimbangannya mungkin berubah, sehingga perlu penyesuaian ulang.

3. Tanda-Tanda Ban Perlu Balancing
Agar tidak terlambat, kenali gejala-gejala berikut:
✅ Getaran di Setir atau Kursi – Terutama saat kecepatan 60–80 km/jam.
✅ Suara Tidak Wajar – Dengung atau bunyi berisik dari roda.
✅ Ban Aus Sebelah – Jika salah satu sisi ban lebih cepat tipis.
✅ Kendaraan Sulit Dikendalikan – Mobil terasa “melayang” atau tidak stabil.

4. Proses Balancing Ban: Bagaimana Cara Kerjanya?
Balancing dilakukan dengan mesin khusus yang mengidentifikasi titik tidak seimbang pada roda. Berikut tahapannya:
- Ban dipasang pada mesin balancing dan diputar untuk mendeteksi ketidakseimbangan.
- Ditambahkan pemberat timbal di lokasi yang diperlukan untuk menyeimbangkan putaran.
- Diuji kembali hingga putaran roda benar-benar stabil.
4.1. Berapa Biaya Balancing Ban?
Biaya balancing bervariasi tergantung bengkel, umumnya Rp 20.000–Rp 50.000 per roda. Meski terlihat kecil, manfaatnya sangat signifikan untuk keselamatan.
5. Tips Merawat Ban Lama agar Tetap Seimbang
Agar ban tetap awet dan nyaman, lakukan hal berikut:
🔹 Periksa tekanan angin secara rutin (minimal sebulan sekali).
🔹 Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km.
🔹 Hindari jalan berlubang atau benturan keras.
🔹 Jangan mencampur ban dengan pola tapak berbeda.
Kesimpulan
Jadi, apakah ban mobil lama butuh balancing lagi? Jawabannya YA, terutama jika sudah menempuh jarak jauh, terasa getaran, atau setelah pemakaian ekstrem. Balancing rutin membantu memperpanjang umur ban dan menjaga kenyamanan berkendara. Jangan tunggu sampai muncul masalah serius—periksakan ban Anda secara berkala!
FAQ (Pertanyaan Umum)
❓ 1. Berapa lama sekali harus balancing ban?
👉 Idealnya setiap 5.000–10.000 km atau saat ada gejala tidak seimbang.
❓ 2. Apa bedanya balancing dan spooring?
👉 Balancing menyeimbangkan putaran roda, sedangkan spooring mengatur kemiringan roda (alignment).
❓ 3. Bisakah ban lama tidak perlu balancing jika tidak ada masalah?
👉 Tetap disarankan untuk dicek, karena ketidakseimbangan bisa terjadi tanpa gejala awal.
❓ 4. Apakah semua bengkel bisa melakukan balancing?
👉 Hanya bengkel dengan mesin balancing khusus yang bisa melakukannya dengan akurat.
❓ 5. Apa akibat jika tidak melakukan balancing?
👉 Getaran berlebihan, ban cepat aus, dan risiko kerusakan pada suspensi.
Hubungi Bengkel Arumsari Auto Care Sekarang!
Halo Otolovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Hubungi CS Sekarang

