Memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima adalah tanggung jawab setiap pemilik mobil. Salah satu perawatan penting yang sering diabaikan adalah spooring dan balancing. Kedua proses ini berbeda tetapi saling berkaitan untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Lalu, kapan sebaiknya Anda melakukan keduanya sekaligus? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! arumsariautocare.com

Apa Itu Spooring dan Balancing?
Sebelum membahas kapan harus melakukannya, mari pahami dulu pengertian dari kedua istilah ini. bengkelkakimobil.com
1. Spooring (Kesejajaran Roda)
Spooring atau wheel alignment adalah proses menyesuaikan sudut roda agar sejajar dengan spesifikasi pabrik. Tujuannya adalah:
- Memastikan roda tidak miring ke kiri atau kanan.
- Mengurangi keausan ban yang tidak merata.
- Meningkatkan stabilitas berkendara.
2. Balancing (Keseimbangan Roda)
Balancing adalah proses menyeimbangkan distribusi berat pada roda dan ban. Jika tidak seimbang, dampaknya bisa berupa:
- Getaran pada setir saat berkendara.
- Ban lebih cepat aus.
- Kenyamanan berkendara berkurang.

Kapan Harus Melakukan Spooring dan Balancing Sekaligus?
Tidak semua kondisi mengharuskan Anda melakukan keduanya, tetapi beberapa situasi berikut menandakan bahwa mobil Anda membutuhkan spooring dan balancing bersamaan:
1. Setelah Mengganti Ban atau Velg Baru
Ban atau velg baru memiliki karakteristik berbeda dari yang lama. Untuk memastikan keseimbangan dan kesejajaran optimal, sebaiknya lakukan spooring dan balancing setelah pemasangan.
2. Setelah Menabrak Lubang atau Trotoar Keras
Benturan keras dapat mengubah sudut roda dan membuat distribusi berat ban tidak merata. Jika mobil Anda sering melewati jalan berlubang, segera periksa kesejajaran dan keseimbangannya.
3. Saat Setir Terasa Berat atau Mobil Cenderung Melenceng
Jika setir terasa berat atau mobil cenderung menarik ke satu sisi, bisa jadi ada masalah pada alignment (spooring) atau ketidakseimbangan roda.
4. Setelah 10.000–15.000 Km Pemakaian
Bahkan tanpa gejala kerusakan, disarankan untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala setiap 10.000–15.000 km untuk menjaga performa optimal.
5. Ketika Ban Mulai Aus Tidak Merata
Jika Anda melihat pola keausan ban yang tidak normal (seperti bagian dalam atau luar lebih cepat tipis), segera lakukan pemeriksaan spooring dan balancing.
Apa yang Terjadi Jika Tidak Melakukan Spooring dan Balancing?
Mengabaikan perawatan ini bisa menyebabkan beberapa masalah serius, seperti:
- Ban cepat rusak – Keausan tidak merata memperpendek umur ban.
- Konsumsi bahan bakar lebih boros – Roda yang tidak seimbang membuat mesin bekerja lebih keras.
- Kendaraan kurang stabil – Risiko selip atau sulit dikendalikan di kecepatan tinggi.
- Suspensi lebih cepat rusak – Beban tidak merata memperberat kerja suspensi.

Proses Spooring dan Balancing: Bagaimana Cara Kerjanya?
1. Proses Spooring
- Mobil dipasang di mesin alignment.
- Teknisi mengukur sudut camber, caster, dan toe.
- Dilakukan penyesuaian hingga sesuai standar pabrik.
2. Proses Balancing
- Ban dipasang di mesin balancing.
- Mesin mendeteksi titik yang tidak seimbang.
- Dipasang pemberat timbal untuk menyeimbangkan putaran roda.
Tips Memilih Bengkel Spooring dan Balancing Terbaik
Agar hasilnya maksimal, pastikan memilih bengkel yang:
✅ Memiliki alat laser alignment modern.
✅ Teknisi bersertifikat dan berpengalaman.
✅ Memberikan garansi atau jaminan servis.
✅ Memiliki ulasan positif dari pelanggan.
Kesimpulan
Melakukan spooring dan balancing secara berkala adalah investasi penting untuk menjaga performa mobil. Jika Anda mengalami gejala seperti setir bergetar, ban aus tidak merata, atau mobil melenceng, segera periksakan ke bengkel terpercaya. Dengan perawatan tepat, kendaraan Anda akan lebih nyaman, irit bahan bakar, dan awet dalam jangka panjang.
FAQ (Pertanyaan Umum)
1. Apakah spooring dan balancing harus selalu dilakukan bersamaan?
Tidak selalu, tetapi disarankan jika ada gejala seperti getaran atau ban aus tidak merata.
2. Berapa biaya spooring dan balancing?
Bervariasi, biasanya antara Rp150.000–Rp400.000 tergantung bengkel dan jenis mobil.
3. Berapa lama proses spooring dan balancing?
Sekitar 30–60 menit, tergantung kondisi mobil.
4. Apakah mobil baru perlu spooring dan balancing?
Biasanya sudah dilakukan di pabrik, tetapi perlu diperiksa setelah 5.000–10.000 km.
5. Bisakah hanya melakukan balancing tanpa spooring?
Bisa, jika tidak ada masalah kesejajaran roda, tetapi kombinasi keduanya lebih optimal.
Hubungi Bengkel Arumsari Auto Care Sekarang!
Halo Otolovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Hubungi CS Sekarang