Cara Memeriksa Shockbreaker Mobil Agar Tetap Optimal

Bengkel Kaki Mobil-Memeriksa shockbreaker mobil secara berkala sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Seperti halnya bagian lainnya, shockbreaker juga memerlukan perhatian khusus agar mobil tetap stabil dan responsif di jalan. Lalu, bagaimana cara memeriksa shockbreaker mobil agar tetap optimal? Artikel ini akan membahasnya secara rinci. Yuk, simak!

Apa Itu Shockbreaker dan Mengapa Penting untuk Diperiksa?

Shockbreaker, atau peredam kejut, adalah komponen vital yang berfungsi menyerap getaran dan guncangan yang terjadi saat mobil melaju. Tanpa shockbreaker yang berfungsi dengan baik, mobil bisa kehilangan kestabilan, menyebabkan kenyamanan berkurang, bahkan berisiko terjadi kecelakaan.

Tanda-Tanda Shockbreaker Mobil Perlu Diperiksa

Bagaimana tahu kalau shockbreaker mobil mulai bermasalah? Ada beberapa tanda yang bisa Anda lihat atau rasakan. Misalnya, mobil terasa goyang atau melompat saat melewati jalan berlubang, atau bahkan saat melakukan pengereman mendadak.

1. Mobil Melompat-lompat

Jika mobil Anda sering melompat atau terasa tidak stabil saat melewati jalan bergelombang, ini bisa jadi indikasi shockbreaker sudah mulai rusak.

2. Posisi Mobil Tidak Seimbang

Shockbreaker yang sudah aus dapat membuat mobil cenderung miring ke salah satu sisi, yang pada akhirnya mempengaruhi keseimbangan mobil saat Anda mengemudi. Akibatnya, pengendalian kendaraan menjadi kurang stabil, meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Kebocoran Cairan

Periksa apakah ada cairan yang bocor di sekitar shockbreaker. Cairan yang keluar menandakan bahwa shockbreaker sudah tidak berfungsi dengan optimal.

Cara Memeriksa Shockbreaker Mobil Agar Tetap Optimal

Sekarang saatnya kita belajar bagaimana cara memeriksa shockbreaker mobil agar tetap optimal. Anda bisa melakukan pemeriksaan ini sendiri atau meminta bantuan bengkel terdekat.

1. Pemeriksaan Visual

Mulailah dengan memeriksa shockbreaker secara visual. Pastikan Anda tidak melihat kerusakan pada bagian luar seperti retak atau cacat. Periksa juga apakah ada kebocoran oli pada bagian tabung shockbreaker.

2. Tes Tekanan pada Shockbreaker

Cobalah menekan sudut mobil, lalu lepaskan. Jika mobil cepat kembali ke posisi semula, berarti shockbreaker masih bekerja dengan baik. Jika mobil terlalu lama stabil, berarti shockbreaker mungkin sudah rusak.

3. Periksa Kondisi Karet Penyangga

Shockbreaker biasanya dilengkapi dengan karet penyangga. Periksa apakah karet ini sudah aus atau pecah. Jika karet sudah rusak, bisa mempengaruhi kinerja shockbreaker itu sendiri.

Penyebab Kerusakan Shockbreaker

Seiring berjalannya waktu, shockbreaker bisa mengalami kerusakan akibat beberapa faktor, seperti kelebihan beban, jalan rusak, atau kualitas shockbreaker yang kurang baik.Selain itu, perawatan yang tidak tepat atau penggunaan kendaraan secara berlebihan juga dapat mempercepat kerusakan. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, penting bagi Anda untuk rutin memeriksa kondisi shockbreaker. Dengan pemeriksaan berkala, Anda dapat memastikan kendaraan tetap optimal dan nyaman saat digunakan. Bengkel Arum Sari Auto Care dapat membantu Anda dalam merawat dan memperbaiki komponen ini dengan baik.

1. Penggunaan yang Berlebihan

Kelebihan beban pada mobil memberikan tekanan lebih pada shockbreaker. Jika Anda sering membawa beban berat, shockbreaker akan lebih cepat aus.

2. Jalan Rusak

Berkendara di jalan yang tidak rata atau berlubang secara terus-menerus akan memperburuk kinerja shockbreaker. Hindari melewati jalan rusak jika memungkinkan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Shockbreaker Rusak?

Jika shockbreaker sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya Anda segera memperbaiki atau menggantinya. Jangan tunggu terlalu lama, karena keterlambatan dalam perbaikan dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara Anda. Dengan mengganti shockbreaker lebih awal, Anda dapat mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

1. Ganti Shockbreaker yang Rusak

Jika shockbreaker Anda sudah tidak bisa diperbaiki, ganti dengan yang baru. Pilihlah shockbreaker dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan mobil Anda.

2. Rutin Memeriksa Shockbreaker

Lakukan pemeriksaan secara rutin setiap beberapa bulan atau sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan mobil.

Kesimpulan

Memeriksa shockbreaker mobil agar tetap optimal adalah bagian penting dari perawatan mobil yang sering kali terlupakan. Dengan memeriksa kondisi shockbreaker secara berkala, Anda bisa memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan ragu untuk segera mengganti atau memperbaiki shockbreaker jika sudah menunjukkan tanda kerusakan.

Pertanyaan Umum

1. Berapa sering sebaiknya memeriksa shockbreaker mobil? Sebaiknya periksa shockbreaker setiap 6 bulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Apa yang harus dilakukan jika shockbreaker bocor? Jika shockbreaker bocor, segera ganti shockbreaker yang rusak dengan yang baru agar kinerja mobil tetap optimal.
3. Apakah shockbreaker mobil dapat diperbaiki? Terkadang, shockbreaker yang rusak bisa diperbaiki, namun jika kerusakannya parah, lebih baik diganti dengan yang baru.
4. Apa tanda-tanda shockbreaker mobil perlu diganti? Tanda-tanda seperti mobil melompat-lompat atau tidak stabil saat berkendara bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker perlu diganti.
5. Apakah penggunaan shockbreaker yang berkualitas lebih mahal? Memang, shockbreaker dengan kualitas lebih baik cenderung lebih mahal, namun ini akan memberikan kenyamanan lebih dan umur pakai lebih lama.